Welcome To Mas Jawa Blog :
Home » , » Meratakan Gunung di Padang

Meratakan Gunung di Padang

Written By muhammad idris on Kamis, 31 Januari 2013 | 10.22

Dari atas pesawat, lautan biru menghampar bening bak permadani biru, sesekali terlihat kapal membelah lautan menciptakan gurat-gurat memanjang. Gugusan pulau-pulau kecil menyelip kontas di antara biru lautan dan cakrawala. Awan-awan kecil Kulumunimbus berkelompok memagari pesawat, sebuah pemandangan langka bagiku yang baru naik pesawat untuk kedua kalinya. Pramugari mengumumkan pesawatkan akan segera sampai di Bandara internasional Minangkabau, sabuk pengaman kukencangkan.
Perlahan, pesawat mendaratkan kakinya di landasan. Tak banyak hiruk pikuk di bandara yang terletak di tepi garis pantai Samudra Hindia ini, tak ada pesawat yang terparkir di landasan selain pesawat yang saya tumpangi, di dalam bandara pun kurang lebih sama, tak ada nafas kesibukan dengan orang yang berlalu lalang. Mungkin sedikit berbeda bila saya datang saat musim libur.
Terinya cukup panas, teriknya boleh dibilang tak ada apa-apanya dengan Terik Jakarta. Hutan bakau yang tumbuh terjaga, serta tegakan hutan payau di sekitar bandara membuat udara terasa hangat sejuk. Pada Kamis (31/01/2013) inilah pertamakalinya bagi saya menjejakan kaki di tanah Minang.
Sebuah keberuntungan luar biasa bagi saya. Disebut keberuntungan, karena perjalanan ini sepenuhnya ditanggung perusahaan BUMN tempat saya bekerja paruh waktu, semua akomodasi ditanggung, plus uang saku perjalanan yang terlalu besar menurut ukuran saya yang masih berstatus mahasiswa. Ditemani seorang karyawan BUMN tersebut, tujuan kami menuju Pabrik Semen Padang jauh di Selatan Kota Padang, tempat banyak bukit-bukit tegak memagari Kota Padang, perbukitan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Bukit Barisan yang membelah Pulau Sumatra dari Tengah Lampung hingga ke Aceh.
BUMN ini termasuk unik bagi saya. Namnya PT Dahana (Persero), tak banyak yang tahu BUMN yang sebenarnya punya potensi sangat besar bagi negara ini, namun bukan urusan terkenal tidak terkenalnya Dahana yang saya anggap unik, melainkan karena kegitanya bisnisnya yang unik, loh? BUMN unik karena Dahana adalah perusahaan yang mempoduksi sekaligus menjual BOM, bukan bom biasa, namun bom yang punya daya ledak sangat tinggi.
kedatangan saya ke Padang pun untuk meliput operasi perusahaan ini yang bagi saya cukup mengerikan. Oleh PT Semen Padang, Dahana mengerjakan proyek meratakan gunung, hasil material yang membuat gunung gundul gamping inilah yang kemudian menjadi bahan baku utama semen PT Semen Padang. Singkat cerita, mobil yang kami tumpangi sampai di lokasi pertambangan, gunung-gunung menjulang yang bopeng di sana-sini menjadi penanda kehadiran pabrik semen di wilayah kapur ini. Mata mulai mengantuk mulai menjamah, jam tepat menunukan pukul 01.11 saat saya menulis catatan ini, saatnya istirahat dan mempersiapkan hari untuk melihat peledakan esok hari.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Komentar Terbaru

 
Support : Mas Jawa Official Web | Muhammad Idris | Bejos dan Rekan
Proudly powered by PT MAS JAWA CORP
Copyright © 2014. Mas Jawa - Hak Cipta Mas Jawa Dilindungi Undang-Undang
Template Design by Mas Jawa Official Web Published by Bejos